Bea Cukai Bersama K/L Tumbuhkan Geliat Ekspor Daerah
Tujuannya ialah untuk mendukung pelaku UMKM, khususnya di daerah Danau Toba yang menjadi salah satu destinasi super prioritas untuk siap ekspor melalui asistensi, bimbingan teknis, dan mediasi.
“Hal ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi,” ungkap Sudiro.
Di Timika, Bea Cukai memprakarsai pertemuan instansi-instansi pemerintah dan swasta dengan calon eksportir baru dalam rangka asistensi ekspor pada 1 Maret 2021.
Instansi yang terlibat adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mimika, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Timika serta BKIPM Jayapura, PT Pelindo 4, PT Pelni Cabang Timika, dan Bank Indonesia.
“Bea Cukai Timika mengadakan sosialisasi tersebut dalam bentuk webinar yang dilaksanakan lewat media zoom meeting,” katanya.
Sosialisasi dilakukan dalam rangka mediasi antara calon eksportir dengan instansi-instansi pemerintah dan juga BUMN yang membahas perdagangan antarnegara.
“Sebagai garda terdepan di bidang ekspor impor, Bea Cukai Timika telah berinisiatif untuk melakukan mediasi ini agar dapat memudahkan sang eskportir untuk dapat memenuhi persyaratan dan hal-hal teknis yang diperlukan untuk melakukan ekspor,” jelas Sudiro.
Ia menambahkan webinar yang bertajuk “Menggali Potensi Ekspor Komoditi Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mimika” ini juga dihadiri oleh para calon eksportir seperti perwakilan dari CV Seafood Sejahtera Papua, badan usaha yang bergerak dalam bidang makanan hasil laut, mulai dari penangkapan hingga penjualan, yang berencana melakukan ekspor perdananya.