Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Bongkar Jaringan Peredaran Pita Cukai Palsu di Jateng, Ada 3 Tersangka

Kamis, 08 Agustus 2024 – 19:59 WIB
Bea Cukai Bongkar Jaringan Peredaran Pita Cukai Palsu di Jateng, Ada 3 Tersangka - JPNN.COM
Bea Cukai membongkar jaringan peredaran pita cukai palsu di wilayah Jateng. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, dan kasusnya kini sudah dilimpahkan ke Kejari Pati untuk proses lebih lanjut. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

Dari keterangan MN, dia mendapatkan barang ilegal tersebut dari M (52) yang beralamat di Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara, yang ternyata juga mendapatkan barang dari K (47) yang beralamat di Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang.

Ika menegaskan saat ini telah ditetapkan tiga tersangka, yaitu MN, M, dan K.

Berkas perkara ketiganya telah melalui penelitian formal dan material oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati dan telah dinyatakan lengkap pada Selasa (30/7).

Kemudian pada Kamis (8/8), seluruh barang bukti dan tersangka pun telah dilimpahkan Bea Cukai Kudus kepada Kejari Pati untuk proses lebih lanjut.

“Ada potensi penerimaan negara yang tidak terpenuhi dari tindak pidana tersebut yang meliputi nilai cukai, PPN, dan pajak rokok. Nilainya mencapai Rp 222.156.396,” ungkap Ika.

Terakhir, Ika menyampaikan pihaknya mengapresiasi Kejaksaan Negeri Pati dan seluruh pihak atas sinergi dalam penanganan kasus ini.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli, menjual, dan mendistribusikan rokok ilegal, karena dapat merugikan negara, terancam sanksi pidana, serta menimbulkan persaingan usaha yang tidak adil.

"Untuk itu segera sampaikan informasi terkait segala upaya peredaran rokok ilegal kepada Bea Cukai,” pungkas Ika. (mrk/jpnn)

Bea Cukai membongkar jaringan peredaran pita cukai palsu di wilayah Jateng, begini kronologinya

Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA