Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Satwa Langka Tujuan India Lewat Bandara Soetta
Dalam pemeriksaan, RM mengaku dirinya berprofesi sebagai aktor dan produser film bollywood yang berkunjung ke Indonesia untuk berlibur.
Saat akan kembali ke India, dia dititipi koper oleh kenalannya yang juga WNA India di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk diberikan kepada seseorang saat tiba di India.
“Namun berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut dan berdasarkan bukti-bukti yang ada, Kami menemukan fakta bahwa koper berisi hewan tersebut telah dibawa RM saat tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dan bukan merupakan barang titipan,” tegas Gatot.
Kini penindakan ini telah naik status ke tahap penyidikan dan telah menetapkan RM sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran tindak pidana kepabeanan Pasal 102A Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.
Selanjutnya, terhadap seluruh satwa yang menjadi barang bukti telah dititi rawatkan ke BKSDA Jakarta.
“Bea Cukai Soekarno-Hatta berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi yang baik antar-lembaga/instansi untuk menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan memberantas perdagangan liar hewan dan tumbuhan yang dilindung. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga kelestarian alam dengan tidak menjualbelikan hewan maupun produk hewan yang dilindungi,” pungkas Gatot. (jpnn)