Bea Cukai Kedepankan Langkah Preventif di Operasi Gempur 2021
Hari berikutnya, Senin (30/8), Bea Cukai Madura melanjutkan sosialisasi cukai bersama Dinas Komunikasi dan Informasi Sampang dengan mengundang Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Firman mengatakan, Bea Cukai Madura juga kerap mengedukasi masyarakat tentang cukai lewat radio.
"Tiap jenis media memiliki segementasi sasaran berbeda-beda dan kami berkomitmen untuk menjangkau lebih luas dan lebih banyak kalangan masyarakat, karena penting untuk paham cukai dan penting untuk tahu bahwa barang kena cukai ilegal itu berdampak pada penurunan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Bea Cukai juga bersinergi dengan Pemda Sidoarjo mengadakan sosialisasi pemberantasan rokok ilegal sekaligus pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada buruh pabrik rokok yang berada di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, Bea Cukai Sidoarjo dengan Pemkot Mojokerto juga mengadakan sosialisasi pengumpulan informasi peredaran barang kena cukai ilegal pada keesokan harinya, Selasa (31//8).
Firman sangat mengapresiasi segala bentuk sinergi dan kolaborasi yang telah ditawarkan instansi lain dalam membantu menyukseskan Operasi Gempur 2021.
"Dengan adanya rangkaian sosialisasi ini, diharapkan dapat membantu menekan peredaran rokok ilegal, mendorong demand terhadap barang kena cukai yang legal serta mewujudkan penerimaan cukai yang optimal,” pungkas Firman. (mar1/jpnn)