Bea Cukai Tambah 2 Laboratorium di Palembang dan Bali
"Khususnya apabila hasil uji tersebut terkait dengan barang larangan dan pembatasan. Oleh karena itu, hasil pengujian dan identifikasi barang laboratorium Bea dan Cukai yang cepat, tepat dan akurat dapat menjamin kepastian hukum, memastikan hak-hak negara dapat dipenuhi, sekaligus membantu para pelaku usaha di bidang ekspor dan impor dengan layanan yang cepat sehingga biaya usaha dapat ditekan,” ujar Heru.
Ke depannya Bea Cukai juga akan menambah beberapa laboratorium baru lainnya. Di akhir 2018, Bea Cukai berencana untuk melakukan pembangunan satuan pelayanan laboratorium Bea Cukai di empat lokasi yaitu di Balikpapan, Kendari, Bitung dan Ternate.
Sementara di tahun 2019, Bea Cukai berencana menambah satuan pelayanan laboratorium Bea Cukai di Makassar dan Batam.
Heru menuturkan bahwa penambahan laboratorium ini diharapkan dapat semakin memfasilitasi perdagangan tanpa melupakan fungsi pengawasan Bea Cukai.
“Dengan semakin tersebarnya lokasi laboratorium Bea Cukai diharapkan bisa memberikan kemudahan kepada petugas Bea dan Cukai dan para pengguna jasa untuk memperoleh hasil pengujian dan identifikasi barang dengan cepat dan akurat. Selain itu, fungsi lain yang juga tetap ditegakkan Bea Cukai adalah untuk melindungi masyarakat dari barang-barang berbahaya, seperti narkotika dan psikotropika,” pungkas Heru. (adv/jpnn)