Beasiswa Bidikmisi, Awal Kuliah Mendapat Rp 3 Juta
jpnn.com, MALANG - Kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur beasiswa bidikmisi bakal bertambah. Bahkan, penambahannya diperkirakan mencapai 100 persen.
Universitas Brawijaya (UB) misalnya. Pada 2018 lalu mengalokasikan kuota 500 untuk jalur bidikmisi. Kini bertambah menjadi 1.000 kursi.
”Kemungkinan naik kuotanya (jalur bidikmisi). Tidak seperti tahun lalu (2018) yang sempat menurun,” ujar Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS.
Nuhfil menyatakan, penambahan kuota bidikmisi ini berdasarkan kuota tambahan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). ”Pusat yang mengatur penambahannya. Tahun 2017 lalu bertambah, 2018 turun, kini (2019) naik lagi,” kata guru besar pertanian itu.
Dia mengetahui adanya penambahan kuota bidikmisi setelah berkoordinasi dengan Kemenristekdikti, beberapa waktu lalu. Intinya, ada kuota bidikmisi sebesar 130 ribu yang disebar ke seluruh PTN dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang dianggap mampu menata kuota bidikmisi.
”Biasanya diberikan 10 persen dari kuota daya tampung total,” tambah mantan dekan fakultas pertanian (FP) UB itu.
Sementara itu, Kepala Biro (Kabiro) Akademik Kemahasiswaan UB Dr Kusnadi MSi menambahkan, kuota bidikmisi tahun ini mencapai 1.000. ”Kemungkinan bisa tembus 1.300. Tetapi ini masih menunggu pengesahan Kemenristekdikti,” ujar dia.
Ini pun, masih belum ditambahkan kuota beasiswa Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yang selalu diberikan bersamaan dengan kuota bidikmisi.