Beasiswa Dibatalkan, Mimpi Mahasiswa Papua Barat Berantakan
ABC telah melihat faktur dari sekolah penerbangan Efika, Hartwig Air, yang jatuh tempo pada 2018 tetapi tidak dibayar sampai dua tahun kemudian.
Biaya untuk satu semester saat ini, senilai A$24.500 (Rp260 juta), dibayar terlambat lebih dari tiga bulan, pada bulan Oktober tahun lalu.
Efika mengatakan ada saat-saat ketika ia merasa ingin menyerah.
"Apa gunanya belajar jika hal-hal ini menunda studi saya?" katanya.
Efika yakin ia bisa lulus lebih cepat jika uang kuliahnya dibayar tepat waktu.
Hartwig Air menolak untuk berkomentar.
Laporan akademis yang dikeluarkan oleh sekolah Efika pada Februari tahun ini mengatakan ia "mengalami banyak kemajuan dalam penerbangan " dan mendapatkan hasil yang baik pada sebagian besar ujiannya.
Efika mengatakan keputusan untuk mengirimnya pulang sekarang tidak masuk akal karena biaya untuk semester ini sudah dibayar.