Begal Motor Dibakar, Lihat Tato di Tangan Jenazah Ibu Surimah Menangis
jpnn.com - TANGSEL – Begal motor yang dibakar hidup-hidup oleh warga Jalan Masjid Baitul Haqim, RT 02/03, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Selasa lalu (24/2) ternyata bernama Hendriansyah.
Kamis (26/2) tiga orang mendatangi RSUD Tangerang dan membenarkan bahwa korban adalah anggota keluarganya.
Di antara tiga orang tersebut, ada perempuan bernama Surimah. Tangis perempuan 49 tahun itu pecah setelah melihat tato GBR di salah satu tangan korban. Dia mengenali sebagai tato anaknya, Hendriansyah.
Dia pun buru-buru melengkapi berkas administrasi dan membawa jasad yang 40 persen hangus tersebut. ”Iya, mau saya bawa ke rumah,” jawabnya singkat sambil menahan tangis.
Surimah menolak diwawancarai. Dia meninggalkan rumah sakit dan langsung menuju rumahnya di Jalan Inpres 5 No 36 RT 04/06, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Kejadian sore itu dibenarkan Kapolsek Pondok Aren Komisaris Polisi Bachtiar Alfonso. Setelah meminta keterangan, pihak polsek mengizinkan keluarga korban untuk memakamkan jenazah.
Kapolsek menambahkan, pelaku diduga merupakan residivis kambuhan yang melakukan aksi begal di wilayah Jabodetabek. Hingga kini, polsek masih memburu tiga rekan korban sekaligus mencari keterkaitan Hendriansyah dengan salah satu geng motor. ”Kami masih selidiki karena berbagai kemungkinan bisa terjadi,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Hendriansyah dibakar warga setelah gagal membegal pasangan suami istri di Jalan Masjid Baitul Rahim, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren Tangerang Selatan, Selasa pukul 00.15.