Begal Motor Dibakar, Lihat Tato di Tangan Jenazah Ibu Surimah Menangis
Dia jatuh karena korban melawan, bahkan merebut samurai yang diacungkannya. Saat terjatuh itulah, warga menangkap dan memukulinya. Setelah itu, membakarnya hidup-hidup.
Sementara itu, perang terhadap begal terus digaungkan polisi. Operasi cipta kondisi dilakukan di seluruh wilayah, termasuk Jakarta Timur. Dari hasil operasi kemarin (26/2), Polres Metro Jaktim menyita senjata tajam, narkoba, dan puluhan motor tanpa surat lengkap. Operasi dilaksanakan pada pukul 22.30–01.30.
Kasubbaghumas Polres Metro Jaktim Kompol Sri Bhayakari menjelaskan, sasaran razia adalah curas. Termasuk begal, curat, curanmor, perjudian, calo, pengamen, miras, kepemilikan senjata tajam (sajam), dan lainnya. Menurut dia, operasi diadakan di depan Lapas Cipinang dan GOR Otista. Hasilnya, seorang pemakai ganja dengan barang bukti satu linting dibekuk.
Kapolda Metro Jaya Irjenpol Unggung Cahyono menuturkan, untuk menekan begal, 360 anggota polda disebar ke daerah perbatasan. Mereka terdiri atas anggota intel, reskrim, krimsus, dan narkoba. Tujuannya, membantu polres dan polsek, termasuk Polres Metro Depok. Jumlahnya diperkirakan sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK).
Awal tahun ini, polisi menangkap 48 begal motor yang meresahkan masyarakat. Tujuh di antaranya tewas karena melawan saat akan ditangkap. Ada beberapa barang bukti yang disita. Perinciannya, 140 motor hasil kejahatan, 21 mobil, dan 14 senjata api.
’’Kami juga sudah memetakan lokasi rawan begal. Ada 16 lokasi yang tersebar di Depok, Tangerang, dan Bekasi,’’ ujarnya. (all/nug/yuz/mby/c7/any)