Begini Ajakan Keluarga Besar Panjaitan di Tengah Pandemi Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PPDB (Punguan Panjaitan Dohot Boruna) XXVII, Trimedya Panjaitan merespons persoalan Covid-19 yang penyebarannya makin meluas.

Sesuai prediksi, kata Trimedya, virus tersebut diperkirakan baru menurun pada bulan Juni mendatang. Namun, dia mengingatkan kepada rakyat Indonesia harus disiplin dan menjaga Jarak 2 meter Social distancing. Dia juga menghindari Pesta Perkawinan dan Pesta Ulang Tahun serta kerumunan.

“Salah satu bukti keprihatinan Pemerintah serta memandang Covid-19 masi akan Panjang, maka Pemerintah Pusat mengeluarkan PP No. 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Social berskala besar dalam Percepatan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo tanggal 31 Maret 2020,” kata Trimedya dalam keterangan persnya, Selasa (7/4).

Berkenaan dengan PSBB tersebut, Trimedya menyampaikan beberapa seruan dan ajakan kepada seluruh keluarga besar Panjaitan di wilayah Jabodetabek.

Pertama, kita harus menjaga keluarga dan Warga Panjaitan SE-JABODETABEK supaya tidak terkena Pandemic Covid-19 Corona dengan Disiplin mengikuti Protokol yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat. ?

Kedua, Mendeteksi apabila ada Warga keluarga besar Panjaitan SE-JABODETABEK yang Terpapar Virus Covid-19 Corona dan dirawat di Rumah Sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah. Peran aktif dari Semua Ketua Wilayah sangat kita harapkan.

Ketiga, Peristiwa virus Covid-19 Corona mulai bulan April 2020 ini dampak Ekonominya akan sangat dirasakan terutama bagi Saudara-saudari kita Rakyat/warga Panjaitan yang keadaan Ekonominya selama ini Sulit dan Pegawai Harian dan lain-lain. Mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan Pokok setiap harinya. ?

Keempat, Untuk itu kita akan membuat DOMPET PUNGUAN PANJAITAN DOHOT BORUNA SE-JABODETABEK PERIODE XXVII [PPDB XXVII].