Begini Cara AS Membantai Pasutri, Bensin dan Golok Sudah Siap, Tak Ada Ampun
Selanjutnya, tersangka dan korban kembali masuk ke dalam rumah. Saat itu, Hendi mencoba menenangkan istrinya namun dirinya terus melontarkan kata-kata kasar.
Kalap, tersangka kemudian mengambil golok dan mengacung-acungkannya kepada korban. Sesaat kemudian, tersangka berusaha membuka pintu garasi. Melihat tersangka lengah, korban Hendi kemudian merebut golok yang dipegang AS.
Hendi kemudian mengalungkan tangannya ke leher tersangka sambil memegang golok dari arah belakang. Tersangka kemudian menendang korban dan merebut kembali senjata itu.
Tersangka kemudian langsung mengayunkan senjatanya ke arah korban dan mengenainya hingga terjatuh. Tersangka terus melakukannya hingga korban tidak bergerak.
Melihat itu, istri korban langsung menarik rambut pelaku dari arah belakang. Tersangka kemudian langsung berbalik arah dan kembali mengayunkan senjata tajamnya ke arah Citrawati yamg tengah mengandung delapan bulan.
Korban Citrawati kemudian berupaya menyelematkan diri dengan berlari, namun tersangka terus mengejarnya. Hingga korban sampai di halaman rumah. Saat itulah senjata tajam pelaku mendarat di tubuh korban hingga terjatuh.
Tidak berhenti di situ, pelaku terus menghujaninya dengan sabetan senjata tajamnya. Setelah korban tidak bergerak, tersangka kemudian menyeretnya sejauh sekitar 5 meter ke sebuah pot bunga. Saat itulah, ada orang melintas di dekat mereka hingga membuat tersangka langsung kabur.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi mengatakan proses rekonstruksi telah digelar. Apabila nantinya ada yang perlu dilengkapi maka akan dilengkapi.