Begini Cara Warkop Digital Bantu Alumni Prakerja Memulai Usaha
jpnn.com - Warung Kopi Digital atau Warkop Digital membuka peluang untuk alumni Prakerja memulai wirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital dan internet.
Warkop Digital adalah program wirausaha mandiri dengan pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, percepatan akses dan pelayanan informasi serta membangun usaha mikro guna memberikan lapangan pekerjaan.
Menurut Dedi Yudianto, penggagas Warkop Digital, Warkop Digital akan meningkatkan ekonomi digital di desa atau kelurahan dengan fasilitas pusat penjualan produk desa ke internet.
Warkop Digital bukan hanya sebagai pusat bisnis UMKM desa, tetapi juga pembelajaran digital, fasilitas bursa kerja dan usaha kreatif desa, kreatif digital hub, yang semuanya akan dikelola oleh alumni prakerja yang sudah mendapatkan pelatihan dan sertifikat. Alumni prakerja bisa menjadi salah satu dari ratusan keagenan digital yang akan hadir di desa dan keluarhan.
Warkop Digital menyediakan layanan keagenan di antaranya warung usaha kopi, QRIS pembayaran digital, pos online, Payment Point Online Bank (PPOB), usaha pemasaran digital, ruang belajar digital, pelatihan digital, bursa kerja milenial, UMKM digital dan UMI, pasar digital UMKM, logistik & supply chain desa, dan sistem pelacakan produk.
Dengan modal paket Warkop Digital pemula senilai Rp 10 juta, agen mendapatkan paket kopi beserta peralatan lengkap brewing sampai perlengkapan spanduk dan logo. Selain itu, juga disediakan infrastruktur seperti LED TV 24 inch, PC Desktop Intel Core i3, Wi-Fi Home Router, dan infrastruktur lainnya untuk menunjang layanan.
Adapun potensi pendapatan dari PPOB, QRIS, POS online dan keagenan lain, berkisar dari Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta. Dedi Yudianto mengatakan potensi kembali modal diperoleh di bulan ke-5.
Dadan Hermawan, Chief Technology Office of CYBERS GLOBAL INDONESIA, mengatakan semenjak wabah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, perilaku konsumen untuk berbelanja online mengalami kenaikan sehingga bisnis memerlukan strategi digital marketing selama pandemi.