Begini Kronologis Meninggalnya Tiara Debora
Saat itu, Henny memegang tangan sang anak yang sudah dingin. Dokter menyatakan, Debora masih bernafas, namun tidak ada detak jantung. "Saya mau anak saya kembali. Tuhan tolong jangan ambil anak saya," kata Henny.
Akan tetapi Tuhan berkata lain. Nyawa Debora tidak tertolong. "Dokter bilang 'Bu, anak ibu udah enggak ada," sambung Henny.
Setelah anaknya meninggal, orang tua Debora mengadukan peristiwa itu ke KPAI. Mereka didampingi oleh pihak kuasa hukum, Birgaldo Sinaga.
"Tujuan supaya enggak ada anak-anak lain mengalami seperti saya. Saya berharap anak-anak ini haknya tidak didiskriminasi. Saya rasa ini (KPAI) tempat yang tepat," ungkap Henny. (gil/jpnn)