Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Respons Yosi Project Pop Usai Anies Sebut Pribumi

Rabu, 18 Oktober 2017 – 09:19 WIB
Begini Respons Yosi Project Pop Usai Anies Sebut Pribumi - JPNN.COM
Yosi Project Pop. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Kata ‘pribumi’ dalam pidato Anies Bawesdan saat pelantikan sebagai Gubernur DKI Jakarta, masih menuai beragam tanggapan dari masyarakat.

Tidak hanya Tina Toon, penyanyi lagu parodi Yosi Mokalu atau dikenal Yosi Project Pop juga ikut memberikan respons.

Yosi sengaja mengunggah gambar dirinya sedang mengernyitkan dahi dengan tulisan dalam fotonya, "ketika mendengar kata "pribumi" dalam sebuah pidato."

Tak ingin salah paham, Yosi pun menjelaskan makna gambar unggahannya itu. Lelaki 46 tahun itu mengulas penelitian dari Von Heine Geldern, seorang etnologi berkebangsaan Austria, yang menyimpulkan "pribumi" asli Indonesia adalah kaum Astronesia yaitu Maluku, Papua, NTT, dan NTB yang memiliki kulit gelap & rambut keriting.

"Merekalah yang pertama kali mendiami wilayah Nusantara.. dan di era Soekarno-Hatta sdh diterangkan bahwa tidak ada kategori PRIBUMI / non-PRIBUMI. Dahulu golongan PRIBUMI ada karena penggolongan di era Hindia Belanda. Dipopulerkan utk memudahkan menjalankan strategi “Divide et Impera”," tulis Yosi mengingatkan lagi melalui sejarah.

"Di era Soeharto dipakai kembali karena Soeharto adalah pasukan KNIL. Beliau mengkategorikan hal tersebut agar dapat menjadi kambing hitam jika terjadi sesuatu, persis seperti era Hindia-Belanda. Tahun 1998 ada Instruksi Presiden (INPRES) no.26 yaitu: Menghentikan penggunaan istilah PRIBUMI & non PRIBUMI dalam semua perumusan & penyelenggaraan kebijakan, perencanaan program ataupun pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan. Itu sejarahnya, jadi ketika kata PRIBUMI disebut pada sebuah pidato pelantikan, menjabat sbg Gubernur dr Ibukota negara yang pluralis, dengan segala rasa hormat, saya rasa tidaklah bijaksana," lanjut Yosi.

Tak lupa, Yosi pun ikut memberikan doa untuk kemajuan Jakarta lebih baik di bawah kepemimpinan pasangan Anies-Sandi.

"Saya bukan pendukung bapak @aniesbaswedan @sandiuno , tapi saya percaya Tuhan yg pegang kendali. Tuhan yg memilih anda. Dan saya diajarkan utk menghormati pemimpin saya. Walaupun pidato anda tidak membuatnya mudah. Selamat bertugas. Saya doakan Jakarta jadi lebih baik. Amim," tulis Yosi lagi.

Tak hanya Tina Toon, Yosi Project Pop juga ikut memberikan respons terkait kata 'pribumi' dalam pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan pada Senin (16/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News