Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Strategi Kementan Mencapai Surplus Neraca Perdagangan Pertanian

Sabtu, 08 Juni 2019 – 16:58 WIB
Begini Strategi Kementan Mencapai Surplus Neraca Perdagangan Pertanian - JPNN.COM
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Brasil melakukan pertemuan bilateral beberapa waktu lalu. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Selama empat tahun pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla, neraca perdagangan produk pertanian terus mengalami peningkatan positif. Capaian ini tak lepas dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus membangun kerjasama dan negosiasi perdagangan dengan negara lain serta upaya meningkatkan produksi dalam negeri.

"Artinya, kita terus berupaya mengekspor produk pertanian baik melalui peningkatan produksi dalam negeri maupun kerjasama dan negosiasi perdagangan dengan negara lain," kata Kuntoro Boga, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementrian Pertanian, Jumat (7/6).

BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi PNS Usai Lebaran

Menurut Kuntoro, peluang kerja sama itu dibuka melalui pertemuan bilateral maupun multilateral seperti contohnnya pertemuan multilateral tingkat menteri G20 ataupun pertemuan bilateral Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dengan Menteri Pertanian Brasil, Tereza Cristina, beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan itu, Menteri Amran mendorong negara Brasil membeli berbagai produk pertanian dari Indonesia.

"Pemanfaatan peluang ekspor ini harus terus dikejar supaya neraca perdagangan kita tidak defisit. Sebaliknya, kita harus mampu membuat neraca perdagangan kita meningkat," katanya.

Seperti diketahui, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dalam bentuk volume dan nilai produk pertanian. Kenaikan ini juga terjadi sejak awal tahun 2019 hingga pertengahan tahun ini.

Kondisi serupa juga terjadi pada periode 5 tahun terakhir, dimana volume ekspor meningkat 9 sampai 10 juta ton diatas volume pada tahun 2013 yang hanya mencapai 33,5 juta ton, dimana tahun 2018, jumlahnya total naik menjadi 42,5 juta ton.

Selama empat tahun pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla, neraca perdagangan produk pertanian terus mengalami peningkatan positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News