Begini Upaya Bea Cukai Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Yogyakarta dan Kuningan
jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai terus menjalin sinergi yang baik dengan pemerintah daerah (pemda) guna meningkatkan kualitas dan kondisi ekonomi masyarakat.
Sinergi yang dilakukan Bea Cukai salah satunya melalui rapat koordinasi (rakor) terkait potensi ekspor komoditas lokal dan optimalisasi fasilitas kepabeanan di masing-masing wilayah.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan peran industri dalam negeri dalam menunjang ekonomi nasional.
“Melalui rapat kooordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait, kami harap dapat membantu menyelesaikan kendala-kendala bidang kepabeanan di lapangan serta mampu mengoptimalkan potensi ekspor komoditas lokal,” ujar Hatta Wardhana melalui keterangan yang diterima, Kamis (16/11).
Bea Cukai Jogja misalnya, turut hadir dalam rakor Forum Komunikasi dan Konsultasi Ekspor Impor Daerah Istimewa Yogyakarta (Forkom Eksim DIY) yang berlangsung padsa Rabu (9/11).
Dalam kegiatan tersebut dibahas terkait upaya peningkatan kapasitas industri olahan makanan minuman menuju ekspor yang menjadi target Pemerintah DIY untuk mengoptimalkan ekspor olahan pangan.
“Meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sektor industri pengolahan tetap menjadi kontributor terbesar pada produk domestik regional bruto (PDRB) DIY dengan kontribusi sebesar 12,83 persen," sebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti.
Menurut Syam, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa kendala yang dihadapi, seperti kurangnya pengetahuan dan strategi pemasaran produk IKM, kurangnya pengetahuan dan kemampuan pengurusan dokumen ekspor, kurangnya efisiensi dalam biaya distribusi dan logistik, serta kemampuan produktivitas dan akses pembiayaan.