Beginilah Jurus Rudenim Kupang Mengurangi Stres Deteni
jpnn.com, KUPANG - Wajah enam orang warga negara asing (WNA) asal Irak yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlihat ceria. Keenam WNA yang masih satu keluarga itu diajak menikmati fasilitas Water Park Kupang, Selasa (9/5).
Para WNA itu deteni itu bisa menikmati hiburan dengan mengunjungi Water Park Kupang karena fasilitas program psikososial dari International Organisation for Migration (IOM) yang bekerja sama dengan Rudenim Kupang.
Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan Rudenim Kupang Indahwati mengatakan, kegiatan itu memang telah dijadwalkan seminggu sekali. Tujuannya adalah mengurangi tingkat stres di antara deteni.
“Kegiatan psikososial ini diprogramkan bersama dengan IOM Kupang sebagai bentuk dari upaya-upaya untuk mengurangi tingkat stres bagi deteni di dalam Rudenim,” tuturnya, Rabu (10/5).
Karenanya Rudenim Kupang juga punya fasilitas baru untuk mengurangi stres terutama di antara para deteni. Yakni tempat bermain baru bagi anak-anak deteni.
Para penghuni Rudenim itu mestinya memang dikembalikan ke negara asal atau diteruskan ke negara tujuan migrasi jika memang sudah mengantongi izin. Namun, sebelum ada izin maka mereka ditempatkan di rudenim.
Untuk diketahui, rudenim merupakan unit pelaksana teknis yang menjalankan fungsi keimigrasian sebagai tempat penampungan sementara bagi orang asing yang melanggar Undang-Undang Imigrasi. Proses itu terkadang memerlukan waktu agak lama.
Sementara Kepala Rudenim Kupang Effendi Saragih mengatakan, program psikososial itu merupakan hasil kerja sama dengan IOM Kupang. Namun, kini program itu menjadi unggulan dan mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta.