Beginilah Konfrensi Pers Pertama Bung Karno, Diselingi Jurus 'Uji Kaki'
jpnn.com - PEMBACA yang baik, beginilah suasana konferensi pers pertama pemerintah Republik Indonesia. Selamat menikmati...
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Tujuh puluh tahun nan lalu, di penghujung September 1945, pasukan Sekutu berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta. Serdadu Inggris mendominasi rombongan pertama ini.
Sebagai pemenang perang dunia kedua, tugas mereka menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang, melucuti serdadu Jepang lalu memulangkannya. Serta menghimpun keterangan untuk menyelidiki pihak-pihak dianggap sebagai penjahat perang.
Dalam rombongan Divisi Allied Forces Nederlands East Indie (AFNEI) yang dipimpin Letnan Jenderal Sir Philip Christison itu, ikut pula sejumlah wartawan dari berbagai negara dan berbagai media massa. Tujuan utama para pemburu berita itu, Soekarno!
Bagi Soekarno, kelahiran Republik perlu dikabarkan. Dunia perlu tahu bahwa Indonesia telah merdeka. Dan sejarah perlu mencatat, Indonesia adalah negara pertama yang merdeka usai perang dunia kedua.
Para jurnalis itu diterima Si Bung di rumahnya. "Konfrensi pers kami yang pertama diadakan di beranda muka dari Pegangsaan Timur 56," kata Bung Karno, sebagaimana ditulis Cindy Adam dalam Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Menurut cerita Sang Proklamator, para wartawan itu sangat agresif. Sebagian berdiri. Sebagian duduk.