Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belajar Revolusi Mental Dari Para Tokoh Inspiratif

Selasa, 07 Agustus 2018 – 01:42 WIB
Belajar Revolusi Mental Dari Para Tokoh Inspiratif - JPNN.COM
Aak Abdullah Al-Kudus aktivitas saat menjelaskan tentang konservasi alam dalam acara Curah Pendapat Implementasi Revolusi Mental yang diselenggarakan oleh Kemenko PMK di Jakarta. Foto: Humas Kemenko PMK

“Gerakan kami saat ini sudah menjadi bagian dari revolusi mental,” jelas Ridwan.

Di Nusa Tenggara Barat khususnya di Kota Bima terdapat kisah inspiratif lainnya yang diungkapkan oleh Rangga Babuju pendiri Komunitas Babuju. Menilik kondisi Bima yang rawan konflik,

Rangga mengutarakan bahwa muncul pandangan di masyarakat konflik merupakan salah satu cara agar pemerintah memerhatikan masyarakat Bima.

“Hal inilah yang harus dipahami dan saya harap melalui gerakan revolusi mental, maka konflik di Bima ini tidak lagi terjadi dan melalui Gerakan Indonesia Bersatu, maka saya ingin agar kesatuan dan kerukunan masyarakat di Bima dapat terwujud dan dipelihara” ujarnya.

Kegiatan unik lainnya juga dilakukan oleh para tokoh inspiratif seperti the Nissa Wargadipura melalui Pesantren Ekologi Ath Thaariq yang didirikannya.

Kemudian ada Hasan Aoni Aziz yang melakukan melalui aktivitas di dalam Omah Dongeng Marwah, pembangunan kemandirian masyarakat melalui koperasi yang dilakukan oleh Suroto, kegiatan Langit Negeri Indonesia yang dilakukan oleh Isnin Sholihin, serta Festival Payung Indonesia yang dilakukan oleh Heru Mataya.

Pertemuan dan diskusi ini menghasilkan komitmen bersama untuk membuat gerakan-gerakan perubahan dapat menular ke daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia.(adv/jpnn)

Revolusi mental bisa diimplementasikan secara unik dan kreatif sesuai dengan kegiatan para tokoh inspiratif.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close