Belum Perlu Tambah Tentara di Papua
Jumat, 22 Februari 2013 – 22:11 WIB
"Presiden juga sangat mengharapkan komunitas internasional juga melihat. Setiap penegakan hukum itu dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak perlu, yang bisa merusak upaya damai," sambungnya.
Meskipun ada peristiwa penembakan misterius, tetapi program-program pembangunan Papua dan upaya merajut kembali kedamaiannya harus tetap dilakukan. Presiden menugaskan jajaran kementerian memiliki kerjasama khusus dengan Pemda Papua.
"Mereka (kementerian) harus lebih fokus dan konsentrasi terhadap pembangunan Papua sehingga hubungan satu sama lain di sana dapat terhubung dengan baik. Nanti ada pemerintahan daerah, kita kombinasikan sehingga upaya tadi itu tetap kita berada pada koridor-koridor yang telah ditetapkan bersama," pungkas Djoko. (flo/jpnn)