Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Banyak RS Indonesia Terlalu Cepat Menyatakan Kematian karena COVID-19

Rabu, 06 Januari 2021 – 22:05 WIB
Benarkah Banyak RS Indonesia Terlalu Cepat Menyatakan Kematian karena COVID-19 - JPNN.COM
Muncul keluhan dari beberapa keluarga di Indonesia jika anggota keluarga mereka meninggal benar-benar karena terjangkit COVID-19 atau tidak. (AP: Binsar Bakkara)

'Dia bukan milik kami lagi'

Salah seorang yang mempertanyakan soal pasien terlalu cepat dinyatakan terjangkit COVID-19 adalah Tyas Soemarto yang tinggal di Jakarta.

Tyas kehilangan kakak perempuannya beberapa hari lalu, setelah kakaknya dirawat di rumah sakit karena penyakit bawaan.

"Awalnya dokter mau memindahkan ke ICU untuk ditidaksadarkan dan diperiksa otaknya. Tapi anak-anaknya dan menantunya menolak karena takut kelewatan."

"Dari sini tampaknya dokter mulai putus asa dan secara tiba-tiba memanggil anaknya agar ibunya dicuci darah di tempat penderita COVID-19."

"Kakakku waktu masuk sudah dua kali swab PCR hasilnya negatif. Menjadi aneh kenapa tiba-tiba harus dicuci darah lagi, karena sehari sebelumnya baru dicuci darah.

"Dokter bilang [kepada anak kakaknya], "ibu kamu ada indikasi COVID karena lebih baik dicuci darah di tempat COVID. Karena tempat yang biasa penuh."

"Kalau menunggu hasil tes COVID di badan ibu kamu ini sudah banyak cairan dan kamu tanggung resikonya sendiri," demikian cerita Tyas.

Benarkah Banyak RS Indonesia Terlalu Cepat Menyatakan Kematian karena COVID-19 Photo: Virus COVID-19 bisa bermanifestasi menjadi 1000 macam penyakit kata dokter Atok Irawan. (AP: CDC)

 

Di tengah pandemi virus corona, muncul laporan dan keluhan warga bahwa anggota keluarga mereka terlalu cepat dinyatakan meninggal akibat terjangkit COVID-19 oleh pihak rumah sakit

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close