Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Efek Samping COVID-19 Membuat Daya Ingat dan Kecerdasan Menurun?

Minggu, 08 Agustus 2021 – 04:48 WIB
Benarkah Efek Samping COVID-19 Membuat Daya Ingat dan Kecerdasan Menurun? - JPNN.COM
Waspada COVID-19 dengan tetap pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gejala long covid tentu berbeda-beda pada setiap orang. Kebanyakan gejalanya meliputi sakit kepala, batuk, kelelahan, ataupun hilangnya indra penciuman dan pengecapan.

Selain gejala umum tersebut, dikabarkan pula adanya risiko penurunan kecerdasan. Benarkah efek samping COVID-19 dapat membuat daya ingat dan kecerdasan menurun?

Studi Ungkap Risiko Memori dan Kecerdasan Menurun Akibat COVID-19

Studi yang diterbitkan oleh The Lancet menemukan adanya gejala long covid yang paling umum enam bulan setelah infeksi.

Keluhannya termasuk kelelahan dan masalah kognitif, tak terkecuali brain fog atau kabut otak.

Menurut dr. Devia Irine Putri, memang sudah banyak peneliti yang mengatakan COVID-19 dapat memengaruhi cara kerja otak pasien setelah sembuh.

Salah satu yang banyak dilaporkan yaitu brain fog.

“Salah satu gejala long covid yaitu munculnya brain fog atau perkabutan otak, yang bisa menyebabkan keluhan pada pasien COVID-19 seperti sulit berkonsentrasi dan  menurunnya daya ingat,” ucap dr. Devia.

Melansir WebMD, para peneliti di Inggris menganalisis data dari 81.337 orang yang mengikuti Great British Intelligence Test pada tahun 2020.

Studi yang diterbitkan oleh The Lancet menemukan adanya gejala long covid yang paling umum enam bulan setelah infeksi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News