Benarkah Makanan Bisa Jadi Penyebab Mimpi Buruk?
jpnn.com - Mimpi buruk bisa membuat tidur Anda tak tenang dan jadi mudah terbangun karena kaget. Akibatnya, kualitas tidur Anda jadi berkurang saat bangun di pagi hari. Ternyata makanan yang Anda konsumsi sebelum tidur bisa jadi penyebab mimpi buruk yang Anda alami tersebut.
Kaitan antara makanan dan mimpi buruk sudah beberapa kali dijadikan topik penelitian. Sebagai contoh, ada penelitian yang meneliti menu burger sebuah restoran siap saji yang dinamai “Nightmare Burger”, yang diklaim bisa menyebabkan mimpi buruk pada siapa saja yang menyantapnya.
Sebanyak 100 orang partisipan menyantap burger yang mengandung: daging giling, daging dada tanpa tulang, keju leleh, potongan tebal bacon, mayones, bawang bombai, dan roti wijen hijau. Penelitian berlangsung selama sepuluh hari.
Setelah sepuluh hari berlalu, Dr. Jose Gabriel Medina, spesialis obat tidur dan peneliti utama studi mengatakan dalam sebuah rilis pers, bahwa kombinasi protein dan keju dalam burger adalah alasan di balik mimpi buruk yang dialami. Diungkapkan bahwa sebagian besar partisipan mengalami mimpi buruk rata-rata 3,5 kali lebih sering ketimbang biasanya.
Apakah makanan benar-benar bisa sebabkan mimpi buruk?
Dilansir dari Healthline, Tore Nielsen, PhD, profesor psikiatri dan direktur Dream and Nightmare Laboratory at Sacré-Coeur (Sacred Hearth) Hospital, Kanada, juga sebelum pernah melakukan penelitian serupa pada 2015.
Hasil penelitiannya yang dipublikasikan di jurnal kedokteran “Frontiers in Psychology” menyebutkan, 17,8 persen dari hampir 400 partisipan melaporkan bahwa mimpi mereka dipengaruhi makanan yang mereka konsumsi pada malam hari.
Makanan yang paling banyak dituding adalah produk susu. Namun, beberapa partisipan juga melaporkan makanan lainnya seperti makanan manis, makanan pedas, makanan berpati, serta daging.