Benarkah Minum Kopi Bisa Melindungi Otak?
jpnn.com - Penelitian demi penelitian telah membuktikan bahwa minum kopi jenis tertentu bisa bermanfaat bagi kesehatan otak. Akan tetapi, apa yang membuat minuman populer ini dapat memengaruhi fungsi kognitif? Bagaimana mekanismenya?
Studi pada 2016 dari University of Ulster di Coleraine, Inggris, menyimpulkan bahwa salah satu manfaat kopi adalah dapat melindungi otak dari gangguan kognitif dan meningkatkan kemampuan berpikir.
Untuk mekanismenya, studi baru yang dikembangkan oleh Krembil Brain Institute telah memiliki jawabannya. Hasilnya pun sudah diterbitkan di jurnal Frontiers in Neuroscience pada Oktober 2018 lalu.
Para peneliti dari Krembil Brain Institute menemukan bahwa kuncinya bukan terletak pada kandungan kafein dalam kopi, melainkan keberadaan senyawa yang dilepaskan dalam proses memanggang biji kopi. Senyawa ini disebut dengan fenilindan.
Peran proses pemanggangan kopi
Dalam studi tersebut, para peneliti mencoba untuk melihat efek dari tiga jenis kopi, yaitu kopi dark roast berkafein, kopi light roast berkafein, dan kopi dark roast tanpa kafein.
"Pada uji eksperimental pertama kami, kopi dark roast berkafein dan tanpa kafein sama-sama memiliki potensi yang identik. Jadi, sejak awal kami mengawati bahwa efek efek perlindungan ini tidak disebabkan oleh kafein," kata penulis studi, Dr. Ross Mancini, seorang peneliti di bidang kimia medis.
Karena itu, para peneliti tidak lagi memusatkan perhatian mereka pada kafein, tetapi pada kumpulan senyawa dalam kopi yang disebut fenilindan. Senyawa ini terbentuk selama proses memanggang biji kopi dan yang membuat rasa kopi menjadi pahit.