Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Puasa Bisa Meredakan Stres Selama Pandemi Corona?

Senin, 04 Mei 2020 – 04:05 WIB
Benarkah Puasa Bisa Meredakan Stres Selama Pandemi Corona? - JPNN.COM
Stres. Ilustrasi.

jpnn.com - Tak terasa sudah seminggu Anda berpuasa. Terus lanjutkan puasa Anda karena puasa sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental, lho. Berpuasa saat karantina virus corona dipercaya mampu atasi stres. Bagaimana bisa?

Puasa memang terbukti bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengendalikan gula darah, menjaga berat badan ideal, mencegah darah tinggi, menurunkan kolesterol, sampai menurunkan kadar stres.

Penyebab Stres di Masa Pandemi Virus Corona

Kadar stres setiap orang bisa meningkat selama masa karantina akibat pandemi virus corona. Penyebaran virus corona yang tidak melambat ini mendorong banyak pihak untuk meningkatkan kewaspadaan.

Karenanya, self-quarantine, physical distancing, dan work from home memang jadi cara andalan untuk menekan jumlah pasien positif virus corona.

Sayangnya, hal ini tidak selamanya menyenangkan, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa memiliki mobilitas tinggi di luar rumah. Rasa stres dan bosan pasti menghantui banyak orang yang melakukan karantina di rumah.

Ditambah lagi dengan keadaan ekonomi yang nyatanya semakin sulit bagi beberapa orang. Masalah finansial tentu menjadi salah satu penyebab stres meningkat di masa pandemi virus corona.

Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog menjelaskan, mengalami stres akibat jenuh memang menjadi suatu hal yang wajar dan umum dirasakan oleh banyak orang.

Sudah dipaksa diam di rumah, ditambah mendengar berita korban virus corona yang semangkin meningkat, hal ini juga jadi alasan lainnya mengapa seseorang bisa mengalami stres saat karantina.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News