Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Sabu-sabu Bisa Bikin Badan Kurus?

Senin, 26 Februari 2018 – 04:48 WIB
Benarkah Sabu-sabu Bisa Bikin Badan Kurus? - JPNN.COM
Sabu-sabu. Foto: JPG

jpnn.com - Anda tentu pernah mendengar seorang artis mengonsumsi sabu-sabu dengan alasan ingin menurunkan berat badan. Mungkin Anda langsung bertanya-tanya, Apa benar narkoba jenis ini bisa bikin kurus? Yuk, telisik lebih lanjut!

Apa itu sabu-sabu?

Sabu-sabu merupakan nama populer di Indonesia untuk zat golongan metamfetamin. Narkoba jenis ini sering juga disebut ice, meth, ubas, dan sebagainya. Bercirikan seperti kristal putih dan tidak berbau, sabu-sabu kebanyakan dipakai saat pesta atau clubbing.

Mulai dari artis hingga pejabat pemerintah pernah kedapatkan nyabu. Alasan mereka beragam, mulai dari ingin menurunkan berat badan hingga meningkatkan kepercayaan diri. Salah satunya penyanyi dangdut Ridho Rhoma yang mengaku mengonsumsi sabu-sabu karena ingin memiliki tubuh kurus.

Efek sabu-sabu pada tubuh manusia termasuk menyenangkan, dan perlu digarisbawahi bahwa ini hanyalah sesaat. Sabu-sabu dapat meningkatkan kadar hormon dopamin di otak, bahkan hingga seribu kali. Dopamin akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada penggunanya. Mereka juga bisa merasa lebih percaya diri dan berenergi.

Efek tersebut dapat berlangsung antara 4 sampai 12 jam. Sementara pada darah dan urine, sabu-sabu bisa terdeteksi hingga 72 jam lamanya.

Setelah efek tersebut reda, penggunanya akan merasakan kebalikan dari apa yang mereka alami saat sedang merasa tinggi. Mereka akan sulit berkonsentrasi dan lambat dalam mengambil keputusan. Bisa juga terjadi kecemasan, sakit kepala, mata kabur, dan kelaparan. Beberapa orang bahkan terserang paranoid dan halusinasi.

Ketika penggunanya memakai dosis yang lebih tinggi atau menggunakan sabu-sabu lebih sering, efek menyenangkan tersebut akan melemah. Kondisi ini mungkin akan diikuti oleh jantung yang berdebar kencang, laju pernapasan yang meningkat, mulut kering, dan terkadang mual dan muntah.

Mulai dari artis hingga pejabat pernah kedapatkan nyabu. Alasan mereka beragam, mulai dari ingin menurunkan berat badan hingga meningkatkan kepercayaan diri.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News