Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Terapi Plasma Darah Bisa untuk Menyembuhkan Pasien Postif Covid-19?

Selasa, 05 Mei 2020 – 19:51 WIB
Benarkah Terapi Plasma Darah Bisa untuk Menyembuhkan Pasien Postif Covid-19? - JPNN.COM
Ilustrasi COVID-19. Foto: covid19.kemkes.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Terapi plasma darah atau konvalesen akan lebih diutamakan kepada pasien positif COVID-19 dengan gejala berat, kata dokter spesialis penyakit dalam dr. Robert Sinto Sp PD-KPTI.

"Secara hipotesis sebetulnya kalau bisa kita berikan di awal itu bisa lebih baik. Karena pada waktu awal itu kita bisa memberikannya untuk clearence virus lebih baik," kata anggota Tim Peneliti Plasma Konvalesen Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)di Jakarta, Selasa (5/5).

Tapi, beberapa uji klinis yang dilakukan sejauh ini dilakukan kepada pasien COVID-19 dengan gejala berat dengan alasan bila diberikan kepada semua pasien positif dalam semua tingkatan gejala maka jumlah plasma tidak akan mencukupi.

Karena alasan tersebut maka terapi plasma darah difokuskan untuk membantu pasien dengan gejala berat untuk membantu pengobatan mereka.

Tapi, kata dia, secara teori terapi plasma darah itu bisa dilakukan dalam semua fase dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.

Menurut dokter spesialis hematologi dan onkologi Dr.dr. Lugyanti Sukrisman Sp PD-KHOM karena prinsipnya plasma konvalasen adalah pasif antibodi maka bisa diberikan ketika pasien terpapar.

"Kalau sebagai terapi harus diberikan kepada pasien yang sudah sakit tapi dengan kriteria terukur," kata dia.

Pemilihan pemberian terapi kepada pasien dengan gejala berat karena kebanyakan proses pengobatannya tidak mencukupi dengan terapi standar dan diperlukan tambahan. Jadi, tegas Lugyanti, dalam uji klinis di berbagai negara biasanya terapi plasma darah diberikan bersama dengan terapi standar lain. (antara/jpnn)

Beberapa uji klinis yang dilakukan sejauh ini dilakukan kepada pasien COVID-19 dengan gejala berat.

Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Jaga Hati

    Rabu, 24 April 2024 – 07:07 WIB
    Jaga Hati - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Zeni

    Sabtu, 13 April 2024 – 08:46 WIB
    Zeni - JPNN.com
  • Hukum

    Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar

    Rabu, 13 Maret 2024 – 21:13 WIB
    Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar - JPNN.com
  • Humaniora

    Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19

    Senin, 11 Maret 2024 – 14:19 WIB
    Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19 - JPNN.com
X Close