Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Vitamin A Bisa Menurunkan Risiko Kanker Kulit?

Rabu, 07 Agustus 2019 – 20:50 WIB
Benarkah Vitamin A Bisa Menurunkan Risiko Kanker Kulit? - JPNN.COM
Ilustrasi perawatan kulit wajah. Foto: Pixabay

jpnn.com - Tubuh manusia membutuhkan vitamin A pada kadar tertentu. Selain menunjang fungsi mata, vitamin ini juga berfungsi untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan saking hebatnya, vitamin A juga disebut mampu menurunkan risiko kanker kulit.

Untuk mengetahui fakta di balik anggapan bahwa vitamin A dapat menurunkan risiko kanker kulit, para pakar melakukan penelitian yang menggunakan 125.000 orang Amerika Serikat sebagai responden.

Penelitian yang telah dipublikasikan secara daring di JAMA Dermatology itu menemukan bahwa orang dengan asupan vitamin A yang tinggi memiliki risiko karsinoma sel skuamosa lebih rendah. Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit yang umumnya terbentuk di area tubuh dengan banyak paparan sinar matahari, seperti wajah dan kepala. Sekitar 11% orang Amerika Serikat mengalami kanker kulit jenis ini.

"Temuan pada studi ini hanya menambah alasan lain untuk melakukan diet sehat dengan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A," kata profesor di bidang dermatologi dan epidemiologi Brown University, AS yang sekaligus menjasi penulis senior pada studi, Eunyoung Cho. 

Studi tersebut memang tidak dirancang untuk membuktikan hubungan sebab dan akibat. Karenanya, studi yang dilakukan oleh Cho dan tim masih belum bisa dijadikan sebaga acuan. Walau begitu, Cho yakin bahwa vitamin A benar-benar mampu bekerja untuk menjaga sel-sel kulit agar tetap sehat hingga pada akhirnya menurunkan risiko kanker kulit sel skuamosa.

Makanan sumber vitamin A
Pasokan vitamin A yang paling baik didapatkan dari makanan sehari-hari. Berdasarkan penjelasan dr. Atika dari KlikDokter, vitamin A yang tersimpan dalam makanan memiliki beberapa bentuk.

"Ada yang berbentuk vitamin A murni ataupun provitamin A yang akan berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, seperti halnya karotenoid," kata dr. Atika. 

Lebih lanjut, dr. Atika mengatakan bahwa vitamin A bisa didapatkan dengan mudah dari hati ayam, ikan, susu dan produk olahannya. Sedangkan untuk karotenoid atau provitamin A, senyawa ini dapat ditemukan pada sayur maupun buah-buahan yang berwarna hijau gelap, kuning, oranye dan merah.

Vitamin A bisa didapatkan dengan mudah dari hati ayam, ikan, susu dan produk olahannya. Sedangkan untuk karotenoid atau provitamin A, senyawa ini dapat ditemukan pada sayur maupun buah-buahan yang berwarna hijau gelap, kuning, oranye dan merah.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close