Bentuk Kedeputian Khusus untuk Disabilitas, AMIN Terbukti Paling Peduli
jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan deputi khusus disabilitas di Tim Nasional AMIN menjadi bukti nyata pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskanda paling mengerti dan peduli disabilitas.
Surya Tjandra yang selama ini adalah juru bicara Anies Baswedan ditunjuk menjadi deputi bidang tersebut.
“Saya merasa terhormat dan bangga mendapat tugas ini; bukan hanya untuk memperjuangkan AMIN tetapi juga bisa memberi manfaat bagi saudara-saudara saya para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia,” jelas Surya Tjandra yang adalah seorang penyandang disabilitas daksa.
Visi Misi dan Program AMIN sudah mengakomodasi penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak kelompok disabilitas, dengan antara lain memastikan hak pendidikan serta memperbanyak beasiswa khusus hingga perguruan tinggi; dan memperluas manfaat bantuan sosial khusus; serta mendorong kesempatan setara untuk bekerja melalui kuota dengan kriteria penerimaan kerja dan fasilitasi kewirausahaan melalui akses pelatihan, pendampingan dan permodalan.
“Kami beruntung ada pak Siswadi di Timnas AMIN sebagai Dewan Pakar, beliau ini adalah tokoh penting di perjuangan kelompok disabilitas di tanah air ini, beliau akan menjadi penasehat utama di Kedeputian Disabilitas yang sedang kami siapkan,” jelas Surya.
AMIN memang menyatakan Visi, Misi dan Program sebagai dokumen hidup, yang bisa terus menerima masukan masyarakat termasuk kelompok disabilitas, sehingga bisa cocok dengan kebutuhan kelompok disabilitas sesuai dengan konteknya yang unik.
Data Susenas saat ini menunjukkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta jiwa atau sekitar 8,5% dari jumlah penduduk Indonesia; dengan jumlah terbanyak ada di pedesaan dan pada usia lanjut.
Banyak dari mereka menghadapi tantangan kualitas pembangunan manusia yang sangat memprihatinkan, terutama untuk kesehatan, pendidikan, dan daya beli yang rendah.