Berapa Banyak Vitamin C yang Dibutuhkan Saat Sedang Batuk Pilek?
Studi tersebut melibatkan 11 ribu partisipan dengan 29 penelitian acak. Partisipan berprofesi sebagai pelari maraton, pemain ski, dan tentara. Mereka sering melakukan aktivitas fisik pada kondisi wilayah bercuaca dingin. Setidaknya, mereka membutuhkan 200 mg vitamin C per hari untuk meminimalkan risiko sakit batuk pilek.
Pada ulasan selanjutnya dikatakan, dosis 200 mg vitamin C tidak memiliki pengaruh saat individu mengalami sakit batuk pilek. Ini merajuk pada populasi secara umum.
Namun, konsumsi vitamin C sebanyak 200 mg per hari dapat mengurangi durasi gejala batuk pilek rata-rata 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak.
Dikatakan oleh dr. Bruce Bistrian, Kepala Nutrisi Klinis di Harvard-affiliated Beth Israel Deaconess Medical Center, hal ini penting diketahui oleh beberapa orang yang sering mengalami batuk pilek, karena 23 juta orang tidak bekerja dikarenakan kondisi ini.
Sedikit berbeda pada penelitian lain yang dilakukan oleh dr. Harri Hemilä di University of Helsinki, Finlandia. Merangkum penelitian tersebut, konsumsi vitamin C 6 gram dalam sehari dapat mengurangi 17% durasi sakit batuk pilek.
Sementara itu, vitamin C dosis 8 gram saat dikonsumsi per hari mampu menurunkan 19% durasi sakit batuk pilek. Hemilä menyimpulkan bahwa dosis vitamin C dapat memperpendek durasi sakit sehingga Anda menjadi cepat sembuh.
Jadi, bolehkah konsumsi vitamin C dosis tinggi ketika sakit?
Anda bisa saja menerapkan dosis konsumsi vitamin C saat sakit seperti yang disebutkan pada pembahasan di atas, mulai dari 200 mg hingga 8 gram per hari. Meskipun penelitian mengatakan bahwa dosis dapat berpengaruh pada kekambuhan gejala dan durasi, konsumsi vitamin C tetap perlu dibatasi.