Berita Terbaru kasus Waketum FPI Didemo Ormas di Bandara
Juru Bicara FPI pusat, Slamet Maarif menyayangkan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan ormas yang ada di Kaltara menolak perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI untuk menghadiri Musda FPI di Tarakan. Menurutnya, hal ini bukan pertama kalinya pengurus FPI ditolak kedatangannya di suatu daerah.
“Kejadian ini (Penolakan,Red) terulang lagi. Intoleransi dalam berbangsa dan bernegara masih saja terjadi termasuk di Kaltara. Di mana kebebasan berserikat sesuai amanat undang-undang?” tuturnya.
Tidak hanya itu, dia menegaskan, akan mengambil langkah hukum atas penolakan itu. Menurutnya, area bandara harus steril dari orang yang tidak berkepentingan, termasuk aksi demonstrasi. Dia juga menyayangkan, instansi baik dari pemerintah, kepolisian dan instansi penegak hukum lainnya melakukan pembiaran aksi demonstrasi di area steril.
BACA JUGA: Waketum FPI Tiba di Bandara, Disambut Aksi Penolakan
BACA JUGA: Habib Novel: FPI Sering Mendapat Penolakan di Daerah
Petinggi FPI Habib Novel Bamukmin juga menyayangkan adanya aksi penolakan dimaksud. Novel mengaku, bukan kali ini saja kader FPI diintimidasi di sejumlah daerah.
“Memang FPI sering mendapatkan penolakan dan persekusi oleh gerombolan preman,” kata dia kepada JPNN.com, Minggu (15/7).
Menurut pria yang juga juru bicara Persaudaraan Alumni 212 ini, penolakan itu dilakukan oleh oknum masyarakat yang radikal dan fasis. (jnr/eru/lim/mg1/jpnn)