Bersama TNI AL, Bupati Landak Susuri Sungai demi Vaksinasi Warga di Desa Terpencil
Bupati Karolin menjelaskan pemerintah melakukan program vaksinasi COVID-19 ini untuk melindungi masyarakat dari penyebaran dan penularan COVID-19 di Indonesia serta dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini juga membuka aktivitas masyarakat seperti biasa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Ini dalam rangka usaha pemerintah untuk mengurangi COVID-19 di Indonesia termasuk di Kabupaten Landak, karena dampak COVID-19 ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan anak-anak tidak bisa bersekolah dan COVID-19 berdampak pada situasi ekonomi. Oleh karena itu saya harapkan masyarakat untuk tetap mendukung pemerintah agar kita bisa kerja, bisa kembali bersekolah seperti biasa," katanya.
Dalam Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan di Desa Sungai Segak dan Desa Rantau Panjang sudah tervaksin sebanyak 276 orang.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga diresmikan Pelabuhan Rakyat Putri Dara Hitam di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak dan menyerahkan bantuan Listrik tenaga surya dari Komandan Lantamal XII Pontianak kepada masyarakat.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai kabupaten terbaik untuk Tes, Lacak dan Isolasi tingkat kabupaten/kota dalam pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Kita bersyukur karena usaha kita dalam melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Landak membuahkan hasil dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI," kata Karolin.
Dia mengatakan, penghargaan tersebut diraih berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak.. Untuk itu, dirinya menyampaikan terimakasih kepada semua tenaga kesehatan yang ada di Landak, termasuk pihak TNI/Polri dan pemerintah kecamatan dan desa yang sudah membantu proses tes, lacak dan isolasi bagi masyarakat selama pandemi COVID-19.
"Kami menjadikan tes, lacak dan isolasi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 ini sebagai prioritas utama selama masa pandemi agar masyarakat tidak banyak yang terpapar COVID-19. Bahkan, sampai sekarang saya meminta Dinas Kesehatan Landak dan jajaran di tingkat Puskesmas dan Pustu beserta pihak terkait lainnya untuk melaksanakan penelusuran dan tes COVID-19 dalam menyikapi setiap perubahan Zonasi Risiko di Kabupaten Landak," tuturnya.