Bertemu Presiden Kenya, Puan Singgung Hubungan Historis yang Dipelopori Bung Karno
Dalam kesempatan itu, Puan menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup positif di saat pertumbuhan ekonomi global melambat.
Puan juga mengatakan, Indonesia menjadi eksportir produk berkualitas tinggi termasuk sektor otomotif dan berbagai sektor industri lainnya.
“Pembangunan infrastruktur Indonesia juga dilakukan secara masif. Dan Indonesia memiliki kekuatan BUMN yang sudah membangun infrastruktur di berbagai negara,” ujar cucu Bung Karno itu.
Puan menyatakan Indonesia ingin terus memperbesar perdagangannya dengan Kenya, termasuk memperbesar ekspor crude palm oil (CPO) kertas karton, produk tekstil, fatty alcohol, pakaian olah raga, aki, kaca optic, dan lemari es.
Dalam lingkup b-to-b, asosiasi pengusaha antar kedua negara yang telah menjalin MoU promosi perdagangan antara KADIN RI dengan KNCCI (Kamar Dagang Kenya) dinilai perlu untuk saling kunjung untuk mengenal potensi kedua negara.
“Kedua negara dapat menjajaki sejumlah peluang kerja sama ekonomi, khususnya bidang infrastruktur, Kesehatan/farmasi, transportasi, industri strategis, manufaktur, dan pengadaan rumah terjangkau,” imbau Puan.
“Indonesia memiliki sejumlah BUMN di bidang dimaksud yang siap menjajaki potensi kerja sama dengan calon mitra di Kenya,” sambungnya.
Saat ini, Indonesia dan Kenya tengah menjajaki kerja sama pengembangan kelapa sawit antara BUMN Indonesia, PT. Perkebunan Nusantara IV dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit bersama dengan County Pension Fund, Kenya. Seperti diketahui, Indonesia merupakan produsen dan eksportir terbesar kelapa sawit di dunia.