Betapa Berat Beban Para Penggali Kubur Jenazah Pasien Covid-19, Ini Ceritanya
Dedi mengakui jika di pemakaman khusus COVID-19 di Bungus akses dari ambulans ke lokasi tidak terlalu jauh.
"Kalau pemakaman kaum biasanya jauh, bahkan kami pernah membawa jenazah naik perahu karena harus menyeberang sungai," katanya.
Tak hanya menggali kubur, Dedi dan kawan kawan juga mendapatkan tugas menggali kembali makam untuk memindahkan jenazah.
Biasanya ini terjadi karena hasil tes keluar ternyata negatif dan keluarga meminta jenazah dipindahkan.
"Kalau dibilang takut siapa yang tidak takut, tetapi kalau tidak kami kerjakan siapa lagi," katanya.
Untuk intensitas pemakaman setelah Idulfitri terjadi lonjakan dan pernah dalam satu hari ia menggali dan memakamkan empat jenazah.
Sementara di luar itu terkadang satu jenazah dalam dua hari.
Jika siang hari Dedi bekerja di tengah panas terik, tetapi kalau seandainya malam hari maka di bawah sorotan lampu ambulans mereka menggali dan memakamkannya.