Biaya Mahal, Kualitas Pas-pasan
Mendikbud Akui Kelemahan RSBIKamis, 02 Februari 2012 – 07:32 WIB
Selain urusan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah berlabel RSBI yang tidak signifikan, Nuh juga sudah ancang-ancang melalakukan perbaikan RSBI lainnya. Diantaranya adalah, tudingan jika RSBI dalam prakteknya tidak memberikan 20 % kuota untuk siswa pandai tapi miskin.
Di bagian lain, anggota Komisi X Popong Otje Djundjunan mengatakan, dia mendapati ada sebuah RSBI di kawasan Bandung yang mulai luntur jiwa nasionalismenya. Politisi dari fraksi Partai Golkar itu mengatakan, kini para siswa dan guru di RSBI lebih bangga menggunakan bahasa Inggris. "Saat saya kesana, mereka ternyata juga salah saat mengibarkan bendera merah putih," tandasnya.
Dia menjelaskan, penghapusan RSBI bisa berdampak baik. Tetapi juga bisa berdampak negatif terhadap psikologi kepala sekolah, guru, siswa, hingga orang tua siswa. "Yang lebih penging evaluasi yang teliti. Saya sepakat usulan RSBI baru distop sampai urusan ini benar-benar beres," kata dia.