Bibit dan Sukarwo Masuk Bursa Pendamping Ical
Senin, 21 Mei 2012 – 12:49 WIB
Dia mengatakan, nama-nama itu masih dipantau oleh internal PG untuk dijadikan pendamping Ical sebagai cawapres.
Idrus memahami, di negara demokrasi seperti Indonesia ini, wajar saja orang-orang menyebut-nyebut nama untuk menjadi capres atau cawapres. "Tentu akan kita tampung sebagai aspirasi yang berkembang di masyarakat," jelasnya. (boy/jpnn)