Bidik Pasar Milenial, Premier Lake Residence Bangun Hunian Berkualitas Tinggi di Cikarang
jpnn.com, JAKARTA - PT Premier Qualitas Indonesia bersama PT Sri Pertiwi Sejati mengembangkan sebuah hunian tropis modern berkualitas tinggi bernama Premier Lake Residence. Sedikitnya, perusahaan menyiapkan investasi hampir Rp 1 triliun.
Presiden Direktur PT Premier Qualitas Indonesia David Partono mengatakan Premier Lake Residence dibangun di atas lahan seluas 11 hektare. Proyek ini bakal menyasar generasi milenial yang mencari rumah.
“Premier Lake Residence sebagai hunian berkualitas tinggi diharapkan dapat menjadi jalan keluar akan kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya generasi Millenial yang baru akan membeli rumah pertama atau pun untuk berinvestasi karena lokasinya berada di kota Cikarang yang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara,” jelas David Partono, di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, generasi milenial menempati posisi kedua jumlah generasi terbanyak di Indonesia yaitu sebesar 25,87% dengan jumlah 69,38 juta jiwa menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada sensus penduduk tahun 2020.
"Generasi milenial telah menyaksikan perubahan teknologi, ekonomi, dan bisnis yang masif semasa hidup sehingga membuatnya memiliki karateristik yang adaptif, kekinian (modern), dan memiliki standar tinggi untuk segala aspek kehidupannya," ujarnya.
Premier Lake Residence kata David, merupakan hunian tropis modern berkualitas, dengan fasilitas lengkap didukung oleh konsep healthy living, serta aksesibilitas yang sangat mudah dan berlokasi di jantung kota Cikarang, tepatnya di kawasan Cinity (Cikarang International City).
Sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara, Cikarang memiliki sekitar 4.000 perusahaan dari berbagai negara yang beroperasi disana. Hal ini menyebabkan fenomena naiknya kebutuhan hunian yang sangat masif berdasarkan kebutuhan.
“Industri properti di Indonesia memang masih menjadi pilihan investasi yang menjanjikan, kita lihat dari bagaimana properti di Indonesia seakan memiliki imun terhadap krisis karena masih tetap gagah dan bertumbuh baik saat pandemi Covid-19 dan ditengah isu resesi," katanya.