Bindara
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSelama memimpin Probolinggo, Puput termasuk pemimpin yang populer. Wajahnya yang cantik dan pembawaannya yang luwes membuat Puput sangat populer di kalangan warga Probolinggo.
Hasan Aminudin bukan satu-satunya tokoh yang menerapkan politik dinasti di Jawa Timur. Di beberapa daerah lain di Jawa Timur juga banyak kepala daerah yang mewariskan kekuasaan kepada istri untuk membentuk dinasti baru.
Di Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang menjabat dua periode sekarang pensiun dan mewariskan kekuasaannya kepada istrinya, Ipuk Fiestandini.
Di Kota Batu, Eddy Rumpoko yang sudah menjabat dua periode mewariskan kekuasaan kepada istrinya, Dewanti Rumpoko, menjadi wali kota baru. Eddy Rumpoko sekarang masih menjalani hukuman karena kasus korupsi.
Praktik politik dinasti tidak semuanya berjalan mulus. Penangkapan Hasan Aminuddin menunjukkan bahwa ada sisi-sisi gelap dalam praktik-prktik politik dinasti. Orang-orang kuat di politik lokal seperti Hasan pada akhirnya harus jatuh karena jebakan korupsi.
Kasus mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron juga menjadi bukti bahwa politik dinasti lokal banyak menyimpan praktik-praktik gelap. Fuad Amin menjadi bupati Bangkalan selama dua periode. Sebagaimana Hasan, Fuad adalah penguasa politik lokal yang undisputed, "seng" ada lawan, nyaris tidak ada yang bisa melawan.
Setelah selesai dua periode Fuad mewariskan kekuasaannya kepada sang anak dan Fuad kemudian hijrah ke Jakarta menjadi anggota DPR RI. Fuad kemudian ditangkap tangan oleh KPK dan divonis 13 tahun penjara. Fuad meninggal dunia di tahanan pada 2019.
Fuad adalah contoh ‘’local political warlord’’ yang sangat powerful. Meskipun sudah tidak menjabat sebagai bupati, dia masih tetap mengendalikan politik Bangkalan. Bahkan, saat berada di penjara pun Fuad masih menjadi orang yang sangat berpengaruh dalam politik lokal.