Bisa Angkat Pantat, Kalau Protes Berteriak
Selasa, 27 April 2010 – 12:53 WIB
Tetapi dasar Ramdan. Seperti ketika ditetesi air dari spet pada hari sebelumnya. Dengan sendok pun dia protes ketika suapan air dihentikan. Kalau sebelumnya dia hanya "protes" dengan menyorongkan mulutnya yang terbuka ke si pemberi air, kemarin tak lagi begitu.
Dia akan berteriak-teriak dengan suara yang tinggi melengking, saat suapan dihentikan. Jika permintaan itu tak dipenuhi, dia akan menendang si pembawa minum. Atau menggeliatkan pantatnya yang terbungkus "diapers" (popok sekali pakai).
Dalam kesehariannya, Ramdan memang begitu: Selalu berteriak jika minta sesuatu. Dan takkan berhentik berteriak bila keinginannya belum terpenuhi. Mengapa berteriak" Karena penderita atresia bilier itu sampai saat ini belum bisa bicara. Jadi berteriak itulah satu-satunya cara yang bisa dia tempuh untuk mengkomunikasikan kemauannya.