Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bisakah Kurang Tidur Ditebus di Lain Waktu?

Kamis, 31 Mei 2018 – 04:55 WIB
Bisakah Kurang Tidur Ditebus di Lain Waktu? - JPNN.COM
Ganguan Tidur, Temukan Jawabannya. Foto Empow Her

jpnn.com - Kesibukan kerap membuat seseorang kurang tidur. Namun, apa benar jika kekurangan waktu tidur bisa diganti di lain waktu?

Hal ini awalnya terdengar aneh, karena tidur seharusnya menjadi rutinitas yang dilakukan secara tersusun dan berkala setiap hari.

Sejumlah pakar tidur telah lama menekankan tentang pentingnya rutinitas tidur. Tidur dan bangun pada waktu yang hampir bersamaan setiap hari turut membantu mengatur ritme tubuh. Cara ini bisa meningkatkan kualitas serta kuantitas tidur secara keseluruhan.

Namun, dilansir dari TIME, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research membeberkan temuan berbeda. Katanya, jika Anda tidak cukup tidur selama seminggu, maka menambah waktu tidur di akhir pekan bisa membantu memenuhi kebutuhan istirahat Anda. Bahkan mampu mengurangi risiko gangguan kesehatan.

Penelitian tersebut didasarkan pada tanggapan survei terhadap lebih dari 38 ribu orang dewasa Swedia yang menjawab pertanyaan tentang kebiasaan gaya hidup, riwayat medis, dan durasi tidur. Para peneliti menggunakan data ini untuk menarik kesimpulan tentang bagaimana total waktu tidur, beraktivitas, serta risiko kematian.

Mengganti waktu tidur di akhir pekan

Para peneliti menganalisis data selama 13 tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang tidur selama lima jam atau kurang setiap malam, memiliki risiko kematian 65 persen lebih tinggi, dibandingkan mereka yang konsisten tidur selama 6−7 jam setiap malam.

Namun, saat melihat orang-orang yang kurang tidur pada hari biasa, tidur lebih lama di akhir pekan, para peneliti menemukan sesuatu yang menarik. Orang-orang tersebut tampaknya tidak memiliki risiko kematian yang lebih tinggi daripada kelompok yang tidur sekitar 7 jam setiap hari.

Para peneliti menemukan tidur lebih lama di akhir pekan, ada sesuatu yang menarik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close