Bisakah Kurang Tidur Ditebus di Lain Waktu?
“Hal itu menunjukkan bahwa tidur di hari biasa dapat dikompensasikan selama akhir pekan,” tulis para peneliti di jurnal tersebut.
Peneliti dari Universitas Pennsylvania yang tidak terlibat dalam penelitian ini, Dr. David Dinges, menyebutkan bahwa temuan tersebut menarik. Meski begitu, dia menginginkan jika studi ini mampu dibawa pada jenjang yang lebih tinggi serta mendalam.
“Penelitian selama 13 tahun itu lama, tetapi lebih sebentar dibanding puluhan tahun. Pertanyaan sebenarnya adalah, apakah pola seperti ini akan memberikan perubahan biologis dari waktu ke waktu terkait pemulihan tidur,” ujarnya.
Studi lebih lanjut dilakukan demi mendapat hasil yang relevan. Para peneliti siap untuk membawa hasil temuan yang lebih akurat lewat sejumlah penelitian terbaru di masa mendatang.
Tips pola tidur sehat
Menurut dr. Vito A. Damay dari KlikDokter, menjaga pola tidur sangat penting demi siklus bioritmik tubuh. Dengan teraturnya siklus tersebut, tubuh akan terbiasa sehingga bisa mengeluarkan hormon sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
“Sedangkan pola tidur yang tidak teratur akan membuat pengeluaran hormon dari dalam tubuh menjadi kacau. Hal ini membuat Anda stres, mengantuk di waktu yang tidak diinginkan, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi,” ujar dr. Vito.
Karena itu, meski kurang tidur bisa ditebus di lain waktu, namun ada baiknya jika Anda mampu mengatur pola tidur secara benar demi kesehatan yang lebih terjamin. Jangan lupa untuk terus menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta berolahraga secara rutin dan teratur.(NB/RVS/klikdokter)