Bisik-Bisik Keras
Oleh: Dahlan IskanWalhasil upaya merahasiakan peristiwa besar ini sebenarnya berhasil.
Awalnya.
Tidak ada media yang bisa mengklaim ''kamilah yang pertama mengungkap''.
Saya ingat di zaman Orde Baru. Saat itu sulit sekali untuk bisa menjadi pertamax seperti itu.
Wartawan sebenarnya selalu tahu secara dini peristiwa besar. Namun, takut menuliskannya. Tunggu keterangan resmi saja. Kadang ada. Kadang tidak.
Wartawan yang lebih dahulu tahu biasanya hanya mampu menceritakannya kepada sesama wartawan, setelah mereka balik ke kantor. Maka kantin di kantor media itu asyik sekali.
Wartawan yang pulang dari ''pos'' masing-masing bercerita peristiwa apa saja yang dia dapat. Sebatas diceritakan. Tidak bisa ditulis.
Yang dimaksud "pos" adalah tempat tugas si wartawan.