Bisnis Kafe Bangkrut, Ivan Banting Setir ke Jahe Merah, Omzet Hingga Rp200 Juta per Bulan
Meneladani sifat kacang tidak lupa kulitnya, Ivan pun kembali memanggil para pegawai kafe Hello Kitty, untuk kembali menyambung hidup melalui bisnis Jahe Merah Cap Dua Cangkir yang kini ia jalani.
Saat menjalani bisnis kafe, Ivan memiliki hingga 14 pegawai. Namun kini saat menjalani bisnis jahe merah, dia memiliki sebanyak 25 pegawai yang sebagiannya berasal dari pegawainya di Kafe Hello Kitty.
"Jadi posisinya waktu kafe tutup para pegawai itu sudah saya pulangkan, setelah itu mereka ada yang sudah dapat kerja lagi, dan ada yang belum. Nah yang belum mendapat kerja, saya tarik lagi ke jahe," kata dia.
Selain memanggil kembali para pegawainya dari kafe yang telah gulung tikar, Ivan juga memberdayakan masyarakat sekitar di lokasi dirinya membangun bisnis jahe merah.
"Jadi ada yang dari warga sekitar, bahkan pegawai jahe merah juga ada yang dari luar kota," kata Ivan.
Ivan mengaku dalam bisnis jahe merahnya tersebut menemukan ceruk bisnis yang lebih baik daripada bisnis kafe sebelumnya. Karena dalam bisnis jahe itu, ia bisa lebih leluasa memasarkan produknya dan tidak terbatas wilayah.
"Kalau kafe kan diam, kita jualannya diam, tapi kalau jahe kita bisa jual ke seluruh daerah di Indonesia, dan kita menjualnya secara relasi juga bisa," kata Ivan.
Dengan bisnis jahenya itu yang mulai naik panggung pada awal tahun 2021 ini, Ivan mengaku saat ini bisa menghasilkan omzet Rp100 juta hingga Rp200 juta dalam sebulan. Dalam satu hari, pabriknya itu dapat memproduksi satu kuintal jahe merah.