Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bisnis Malam Manado yang Ikut Mendulang Dolar dari WOC-CTI

Jemput Bola , Tolak Rupiah, dan Enggan Tamu Afrika

Senin, 18 Mei 2009 – 06:23 WIB
Bisnis Malam Manado yang Ikut Mendulang Dolar dari WOC-CTI - JPNN.COM
----------------------------------------

Di antara para pejalan kaki tampak beberapa gadis berpakaian seksi yang bergerombol di antara dua mobil Toyota Avanza yang di parkir berlawanan. Kap belakang dua mobil itu dibuka dan disatukan sehingga menjadi semacam atap. Jika dilihat sekilas, mereka normal layaknya anak-anak muda yang sedang nongkrong atau kongko-kongko di keramaian.

Sejurus kemudian, bule-bule itu pun bersalaman dan bercipika-cipiki dengan para gadis-gadis bertubuh semampai dan berkulit putih mulus tersebut. Jawa Pos yang kebetulan sedang menunggu taksi di depan gedung pertemuan internasional menyempatkan diri mendekat dan mendengar kalimat-kalimat tawar-menawar harga.

Ya, para gadis-gadis muda itu ternyata bukan warga Manado biasa yang memang gila kongko dan jalan-jalan malam. Tapi, mereka adalah para wanita penjaja seks komersial (PSK) yang khas dinamai noni tambio alias tampang biongok. Bedanya, kali ini mereka tidak lagi berpraktik secara sembunyi-sembunyi di sekitar kawasan Boulevard. Tapi, mereka berani melakukan ekspansi ke sekitar lokasi WOC untuk memudahkan ''bisnis''. Hal itu lebih mudah, mengingat banyak tamu negara yang juga tinggal di kompleks hotel di sekitar gedung pertemuan tersebut.

Menjadi tuan rumah dua acara internasional World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) sekaligus membuat Kota Manado supersibuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News