Bisnis Ponari Tak Terbendung
Praktik Dibuka Lagi, Sehari 5.000 PasienKamis, 19 Februari 2009 – 06:26 WIB
Apalagi dalam perkembangan terakhir, warga sampai rela menganiaya siapa pun yang menghalangi mereka berobat pada Ponari. Termasuk keluarga Ponari sendiri. Dalam kondisi seperti saat ini, masyarakat yang menginginkan kesembuhan tidak beda dengan orang yang lama kelaparan.
Hal itu menurutnya justru semakin berpotensi merusak keyakinan seseorang lantaran syirik. Karena sudah seakan-seakan menunjukkan sikap, bahwa segala yang berhubungan dengan Ponari-lah yang mampu memberikan kesembuhan. ’’Melihat perkembangan yang ada, praktik selayaknya dibuka, seraya terus membimbing dan meyakinkan masyarakat bahwa Ponari dengan batunya hanyalah sarana untuk sembuh, sementara yang memberikan penyembuhan dan kesehatan tetap Allah,’’ terangnya.
Semua yang diterima Ponari menurutnya merupakan anugerah dari Allah. ’’Jadi harus disyukuri dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat dengan cara yang maslahah pula,’’ bebernya.