Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BNPT dan Kepala Kesbangpol Se-Indonesia Bahas Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024

Jumat, 05 Juli 2024 – 16:17 WIB
BNPT dan Kepala Kesbangpol Se-Indonesia Bahas Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024 - JPNN.COM
Sekretaris Deputi VI Bidang Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Brigjen TNI Kun Wardanatampil sebagai narasumber saat acara Rapat Zoom Meeting dengan seluruh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) se-Indonesia, Kamis (4/7/2024) dengan agenda Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa. Foto: Humas BNPT

"BNPT optimis bahwa melalui sosialisasi yang gencar dan dukungan dari berbagai pihak. maka program Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas jurnalistik di Indonesia," ujar Roedy sapaan akrabnya.

Tentu kata Roedy, tujuan utamanya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan adanya ancaman terorisme di lingkungan masyarakat. Sekaligus sarana diseminasi nilai-nilai kebangsaan untuk menangkal paham radikal terorisme.

“Melalui kompetisi ini, mahasiswa didorong untuk lebih kritis dan peka dalam menyikapi berbagai fenomena kebangsaan. Terutama terkait isu-isu kebangsaan melalui karya jurnalistik yang berkualitas," ucapnya.

Roedy Widodo juga menjelaskan kompetisi ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik. Kemudian BNPT dan KPTIK menyiapkan wadah bagi mahasiswa untuk menyumbangkan pemikiran yang konstruktif bagi bangsa.

“Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024 ini dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan bagi para peserta kompetisi," ujarnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Kun Wardana menjelaskan, kegiatan ini sudah mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Dr. (C) Hadi Tjahjanto, SIP.

"Karena kegiatan ini baik untuk merendam isu intoleransi dan radikalisme di kalangan mahasiswa, dengan tujuan untuk mengatasi persoalan intoleran pasif di kalangan mahasiswa. Pastinya program ini harus didukung semua pihak," ujar Kun Wardana.

Persoalan teknis pelaksanaan juga turut dibahas dalam pertemuan ini, terkait peran Kesbangpol di daerah untuk memfasilitasi tempat pelaksanaan di 2 kampus. Yakni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bakal menggelar acara sosialisasi dan workshop.

BNPT dan Komite Penyelarasan Teknologi Informatika (KPTIK) menggelar Rapat Zoom Meeting dengan seluruh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA