Bos BRI Sebut Peluang Resesi Indonesia Cuma 3 Persen
"Tren penurunan kredit yield akan semakin menekan Net Interest Margin (NIM) bank akan makin tertekan. Jadi di 2020 sekitar 10 persen, di 2022 enam persen, saya yakin akan terus menekan," katanya.
Namun, inflasi yang berpotensi direspons dengan kenaikan suku bunga acuan bank sentral akan mempengaruhi kebijakan perbankan yang kita tidak bisa serta merta menaikkan suku bunga karena berisiko meningkatkan Non Performing Loan (NPL).
"Utilisasi data dan teknologi juga akan mempengaruhi kinerja perbankan, termasuk kompetisi dengan perusahaan finansial berbasis teknologi. Persaingan semakin ketat dengan hanya pemain non-bank seperti fintech akan meramaikan industri di jasa keuangan," ucap Direktur BRI Sunarso.