Bos Mayasari Tutup Usia
Minggu, 28 Februari 2010 – 08:15 WIB
“Pada tahun 1970, saat Ali Sadikin menjabat sebagai Gubernur DKI, H Engkud mendapat bantuan kredit untuk pengembangan usaha angkutan bus. Dari situ usahanya terus berkembang,” papar H Anang Lukman, adik ipar H Engkud Mahpud yang saat ini menjabat sebagai ketua harian Yayasan Pendidikan Al Muttaqin, Tasikmalaya. Anang mengaku bangga sekaligus salut terhadap sosok almarhum. Apalagi dia merupakan satu-satunya putra daerah yang mendapat kepercayaan pinjaman kredit gubernur Ali Sadikin waktu itu. “Dengan modal kepercayaan tersebut, usaha angkutan Mayasari Bakti bisa tumbuh dan berkembang hingga saat ini,” kata Anang.
Tak hanya terfokus di Jakarta, sambung dia, H Mahpud bersama istri Hj Siti Muniroh sepakat mengembangkan usaha sekaligus meningkatkan pembangunan infrastruktur di Tasikmalaya. Hal itu sebagai langkah nyata keduanya, berbakti kepada masyarakat dan daerah asal, Tasikmalaya.
Seperti dengan membangun sarana pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Al Muttaqin, infrastruktur umum seperti Pasar Cikurubuk, Masjid Agung Tasikmalaya, Rumah Sakit Islam, hingga membangun pusat perbelanjaan modern Mayasari Plaza. Dengan demikian Mayasari dipastikan menjadi perusahaan besar di Tasikmalaya.