Bos Selalu Terpojok
Sabtu, 23 Juli 2011 – 00:03 WIB
Tidak adil hanya menuntut presiden. Sekiranya presiden harus mundur dari jabatannya, saya kira para menteri, kepala daerah dan anggota DPR yang tak becus harus ikut mundur. Tanggung renteng, kata orang hukum.
Mengkritik hanya presiden habis-habisan, seperti fenomena belakangan ini, bisa mengaburkan esensi persoalan. Misalnya, bagaimana kesalahan itu terjadi, siapa yang bertangung-jawab dan bagaimana mencarikan jalan keluarnya. Mengabaikan aspek itu maka kritik menjadi sangat politis, dan tak menyelesaikan masalah.
Memang akan menjadi headline suratkabar, seru dan menarik perhatian public, tetapi kemudian berlalu tanpa penyelesaian masalah. Padahal yang dibutuhkan rakyat adalah penyelesaian masalah yang dikritik itu, dan bukan sekedar menyaksikan “selebritas politik” yang geger dan ramai.