Cara pandang yang bagai “kacamata kuda” sesungguhnya menafikan perubahan besar dalam ketata-negaraan di era reformasi. Tentu saja, presiden paling bertanggung-jawab , tetapi yang lain, jangan cuci tangan, dong! Permisi! (**)
PASAL satu berbunyi, “bos tak pernah salah.” Pasal dua: “jika bos salah ingat pasal satu.” The king can do no wrong. Begitulah,